TIDAK ADA LAGI 01 DAN 02

Sumber gambar tribunnews.com

Suasana pemilu kemarin sudah dilaksanakan sebagai bukti adanya demokrasi di negara Indonesia. Berjalan dengan adanya kampanye dari pihak 01 yaitu Jokowi-Ma’ruf dan juga dari pihak 02 yaitu Prabowo-Sandi. Dua pihak ini telah bertarung untuk mendapatkan kursi nomor satu dan nomor dua di negara ini.

Suasana kampanye berjalan dengan hebat, ada yang saling caci antara kedua pihak. Bahkan, di tempat saya ngopi selalu memperdebatkan antara pendukung 01 dan 02.

Sebutan untuk tim keduanya ini pun ada TKN dan BPN, itu yang beredar di media elektronik dan media massa dan juga media sosial.

Cuitan-cuitan muncul di twitter, tagar yang menjadi trending selalu menghiasi media sosial saya, berbagi mengenai pendapat kedua belah pihak juga kita nikmati setiap harinya. 

Hingga masa tenang datang menjelang pemilihan. Dan pemungutan suara juga sudah dilakukan. Banyak kejadian yang menurut saya bisa dikutip pelajaran bagi kita supaya menjadi lebih baik kedepannya nanti. Dan juga sudah menempuh jalur hukum.

Orang tua selalu mengatakan nasehatnya kepada kita, dari kejadian yang kamu alami pasti ada sesuatu di dalamnya. 

Saya rasa itu juga lah yang dialami oleh negara kita saat ini, proses pendewasaan kita dapatkan saat ini.

Jadi sudah tidak ada lagi antara 01 dan 02 yang terpenting adalah bagaimana menjadikan negara kita yang bhinneka ini semakin mampu bersaing dan bersatu sama lainnya.

Binggooo !

Nasehatnya kali ini berbeda sudah sewajarnya jadi tujuan yang menyatukannya.