Tepat
pada 1 Oktober 2018, kita sebagai bangsa Indonesia memperingati hari
kebangkitan Pancasila. Kalau dari sejarahnya hari kebangkitan Pancasila
berkaitan dengan gerakan 30 September 1965 atau yang sering disebut dengan G30S/PKI.
Peristiwa G30S/PKI ini banyak mengungkapkan usaha dari komunis untuk mengganti unsur
dari Pancasila itu sendiri.
Partai
Komunis Indonesia (PKI) yang pada saat itu memiliki tujuan untuk mengganti unsur
utama dalam Pancasila melakukan penculikan pada tokoh TNI yang pada saat itu
memegang peranan penting. Saya ingat sekali akan film dokumenter yang dulu pada
zaman sekolah dasar sering di putar mengenai G30S/PKI ini. Perbedaan Ideologi
dari komunis dan Pancasila ditunjukkan dalam film dokumenter ini.
Kalau
dari segi film yang di munculkan sangat banyak kasus pembantaian, penculikan
dikarenakan kontra horizontal antara rakyat Indonesia sendiri.
Dulu
film ini merupakan salah satu tontonan wajib, di zaman masih pemerintahan Presiden RI Soeharto. Memang kalau dilihat dari film ini sendiri sangat terfokus
pada Soeharto dan banyak sekali adegan kekerasan yang dimunculkan.
Diluar
dari itu semua, yang dulu banyak mengatakan film dokumenter ini sangat melenceng
dari sejarah, karena kami anak yang lahir di tahun 90-an hanya bisa melihat
dari karya yang dibuat sebelumnya.
Tetapi
hal yang paling positif diambil dari film dokumenter itu, menjadikan kita lebih
yakin terhadap Ideologi Pancasila. Pancasila yang merupakan jati diri
Indonesia, dan akan kita bawa kemanapun dan dimanapun kita berada.
Jadi
mari peringati hari kesaktian Pancasila dengan hal yang positif. Pancasila kuat
karena kita kuat.
Selamat
hari kesaktian Pancasila.
No comments:
Post a Comment