Dua Sisi Mesin Atau Robot Pengganti Manusia Di Jalan Tol

Semenjak di berlakukannya mengenai pembayaran non tunai pada gerbang jalan tol di seluruh Indonesia, kalau ga salah mulai oktober 2017. Dan pada saat itu pula lah tenaga manusia semakin di kurangi dalam perbantuan di gerbang jalan tol. Baik untuk masuk maupun keluar dari jalan tol tersebut.

Manusia telah digantikan oleh tegana mesin atau robot dalam hal ini. Jadi beberapa waktu lalu yang masih kita lihat ada mbak atau mas yang menukar uang dia jalan tol kemungkinan sudah digantikan oleh mesin atau robot pada saat ini.

Sesuai dengan judul kita di atas, saya akan membahas dua sisi yang berlawanan menurut penulis tentang ada-nya pergantian manusia menjadi tenaga mesin atau robot.

1. Sisi Positif 

Dengan adanya sistem uang elektronik yang kita gunakan saat memasuki jalan tol kita lebih gampang menurut saya.

Bagai mana tidak ?
Dulu pengalaman saya saat antrian untuk mendapatkan kartu tol, saat menuju jalan  tol sangat cukup memakan waktu. Kalau Sekarang cukup dengan melakukan tap ke arah mesin gerbang tol maka gerbang penghalang akan terbuka. Ada pegauraiaan antrian panjang pada posisi ini.

Itu hal ketika kita memasuki pintu gerbang tol. Dan hal yang sama pada saat keluar dari gerbang tol tujuan kita, pasti ada antrian. Kenapa ada antrian karena memang setiap mobil yang berjalan di tol harus membayar tunai kepada penjaga yang ber-tugas disitu. Belum lagi penukaran uang karena tarifnya yang berbeda pasti akan memerlukan waktu dan bisa menyebabkan antrian yang cukup panjang.

Beda halnya sekarang cukup dengan kartu uang elektronik dan melakukan tap ke arah mesin gerbang maka akan otomatis terbuka dan langsung pemotongan saldo sesuai tarif perjalanan tol. Lebih cepat menurut saya. 

Selagi masih ada saldo dalam kartu uang elektronik kita.

2. Sisi Negatif

Yang menjadi pertanyaan adalah kemana mbak atau mas yang dulu menjaga gerbang tol tersebut ?

Pada intinya ada pengurangan tenaga kerja di pengelolaan jalan tol ini. Dan saya pun penasaran hingga mencari berita tentang nasib mereka yang menjaga tol dulu.

Hingga saya temukan bahwa mereka dialokasikan kepada ke bagian lain. Dan masalah mbak dan masnya teratasi.

Itulah yang menjadi dua sisi semenjak mesin atau robot sebagai pengganti manusia di jalan tol. Semoga informasinya bermanfaat ya.