Tapi....
Dengan tinta warna hitam
Sebatang pena yang berisikan tinta warna hitam
Menari di atas kertas bewarna biru perasaan ku,
Ku tuangkan bak air yang jatuh dari dedaunan di pagi hari
Polos dan apa adanya
Bening dan perlahan jatuh ke bumi
Bacalah surat yang ku tulis dengan tinta warna hitam ini
Isi hati yang selama ini ku pendam
Ku tunggu jawab mu ?
Ini adalah puisi yang ditulis beberapa tahun yang lalu dengan hasil bongkar-bongkar facebook sendiri. Dan sudah lama tersimpan di catatan akun facebook saya sendiri. Salah satu pengalaman pribadi mungkin atau datang dari hasil curhatan teman seperjuangan saya pun sudah lupa. tapi saya yakin ini bibit saya mulai suka menulis puisi mengenai apa pun.
Mungkin
puisi ini terlihat singkat tapi pada saat itu sudah sangat sulit bagi saya
untuk memilih kata-kata yang tepat dalam mengungkapkannya. Tapi memang itulah
puisi sederhana yang menjadi bibit untuk saya menulis puisi – puisi yang
lainnya.
Dan
saya sebagai penulis yang masih dibilang tergolong baru, masih sangat
membutuhkan kritikan dan saran para pembaca, mohon dibaca dan ditinggalkan
kritikannya ya.
No comments:
Post a Comment