Muncul
tiba – tiba
Tanpa
ada yang diduga
Meraka
berkata apa
Perasaan
diam saja
Gelisah
dengan cerita lama
Jangan
Tanya ceritanya tentang apa ?
Jangan
ungkit masalahnya apa ?
Buat
saja apa yang kau bisa
Hidup
tak seperti yang kau mau
Jalan
tak seperti rencana mu
Ada
lurus dan berliku
Gelisah
dengan cerita lama
Tik…
tik... tik…
Bunyi
waktu berdetik
Jangan
terpaku pada kisah klasik
Gelisah
dengan cerita lama adalah sesuatu yang unik
Perilaku
yang tidak pantas
Dengan
banyangan yang selalu membekas
Seperti
politik kelas atas
Datang
memangsa dengan buas
Ah…
ini hanya bayangan sekilas
Tapi
perasaan yang sangat tegas
Klasik
gelisah dengan cerita lama yang membekas
Penyakit
yang tidak terasa
Sedikit
demi sedikit menggrogoti
Bak
berjalan di gang sempit
Sesak
yang terus menghampiri
Gelisah
dengan cerita lama yang tak kunjung henti
Jalani
saja
Terima
saja
Rasa
gelisah dengan cerita lama
Puisi ini berkat cerita
denga teman sesama propesi. Yang kisahnya tidak jauh beda dengan apa yang kita
alami. Dia bercerita dengan seriusnya. Yah saya jadi pendegar yang baik saja,
tetapi dengan sedikit membalas cerita – ceritanya. Hampir memiliki kesamaan
tetapi agak berbeda. Cerita dia dengan saya sepertinya sebelas dua belas tapi
ada yang berbeda. Cuman sama – sama terjadi pada masa lalu masing – masing.
Silahkanlah para pembaca
bagaimana cara mengartikan isi dari puisi ini. Inilah buah pikiran saya dari
pembicaraan kami yang menjelang makan malam di sediakan di meja makan. Dan sambil
menunggu kopi untuk diminum.
Tapi kalau ada kritikan
mengenai kami silahkan komen di bawah atau bisa langsung menghubungi kami.
No comments:
Post a Comment