KAUM MILENNIAL DENGAN SERBA SERBI KEHIDUPAN SOSIALNYA

Sumber gambar liputan6.com

Kaum millennial, salah satu yang muncul dalam pikiran saya adalah apa yang dikatakan dengan kaum millennial ? baik, kaum milennial sering disebut dengan milennials saja, kata ini digunakan untuk menggantikan istilah Generasi Y. Nah datang lagi pertanyaan susulan, siapa generasi Y ini ? Generisi Y ini adalah orang – orang yang lahir pada sekitaran tahun 1980 sampai dengan 2000 an. Dengan adanya generasi yang lahir pada tahun ini paling banyak menggunakan teknologi terkini. Generasi sebelumnya ada juga yang dibilang sebagai generasi X yang mungkin lahir pada tahun sebelum1980 an. Yah, saya juga termasuk dalam generasi millennial ini. Mungkin juga anda termasuk dalam generasi millennial ini.

Sikap yang cenderung dimiliki dan menjadi karakteristik dari kaum ini adalah Individualisme-nya sangat tinggi. Naumun, sikap ini tergantung pada kondisi lingkungan, sosial, budaya dan tingkat ekonominya masing- masing. Pada zaman kaum milennials ini ditandai dengan adanya tekologi yang mulai berkembang diantaranya, teknologi komunikasi, media sosial, dan era digital yang makin berkembang. Pada zaman ini lah mulai dikenalkan televisi berwarna berkembang dengan cepat. Diperhatikan dari tahun lahirnya generasi ini kira – kira berada pada umur 15 sampai dengan 35 tahun pada saat ini. Dengan kecenderungan sikapnya yang individualis, membuat generasi ini kurang mementingkan lingkungan sekitarnya. Dan juga sangat anti terhadap politik.

Dan bahkan ada juga peneliti yang mengatakan, generasi ini lebih cenderung memerhatikan materi yang ingin dia capai dan tidak peka terhadap lingkungan sekitarnya. Hal ini menyebabkan kurangnya perhatiaan terhadap politik dan sosial disekitarnya. Padahal kaum ini sangat memiliki potensi besar dan berpengaruh apabila diarahkan. Kalau masalah meggunakan sisoal media yang ada pada sekarang, wow kaum ini sangat ahlinya. Contohnya, penggunaan facebook kaum ini sangat ahli, Twitter kaum ini sangat mementingkan followers yang dia miliki, ini bisa menjadi bahan perbandingan sesama milennials. Aplikasi yang lain seperti Instagram, media social ini juga sangant berpengaruh bagi pribadi seseorang milennials, ya sama halnya lebih mementingkan followers dan like instagram yang dia miliki.

Posisi kaum milennials yang sangat mementingkan ketenaran dalam media sosial, membuat dia tidak meperdulikan sekitarnya. Kaum ini juga sering menjadi pembicaraan karena hal yang sangat kritis, contohnya dengan mementingkan upload foto pada akun Instagramnya supaya terlihat hebat, seorang milenials rela menghabiskan tenaga, pikiran, dan uang untuk mendapatkan followers dan like yang banyak. Tanpa memikirkan bagaimana kedepannya nanti. Simpelnya, kaum ini lebih cenderung mementingkan brand yang dia miliki untuk di upload ke dalam sosial medianya, kalau dilihat dari ekonomi keluarganya bahkan menutupi kebutuhan sehari – hari saja masih sangat sulit.

Pada kaum inilah dimana kita melihat banyak menggunakan smartphone yang lebih mengutamakan kuota internet daripada kebutuhan sekolah atau kuliahnya. Dan pada kaum ini jugalah kita menemui, pulang kerja langsung nongkrong dilokasi yang sedang trend di kotanya. Kumpulan tagar (#) sangat dipedulikan.

Namun pada sisi lain dibalik semua tingkah lakunya yang negatif, milennials ini sangat berpotensi apabila semua kemampuan yang dia miliki diarahkan dengan baik. Tinggal cara kita mengaturnya, dan juga mengubah pola pikir dari milennials ini. Setiap generasi saya yakin pasti memiliki hal – hal yang lebih dari generasi sebelumnya. Karena pada generasi selanjutnya ini lah masa depan kita tergantung.