PERSAHABATAN KORUT DAN KORSEL SEMAKIN MEMBAIK

Kunjungan kenegaraan presiden Korea Selatan ke Korea Utara dalam rangka menjalin perdamaian di semenanjung Korea disambut hangat oleh Kim Jong Un. Ini terbukti pada pelukan dari presiden Kim Jong Un kepada Moon Jae-in selaku orang nomor satu di Korea Selatan. Kedua presiden ini saling melempar seyum dalam pertemuan tersebut. Kunjungan ini merupakan petemuan yang ketiga kalinya untuk pembahasan perdamainan di semenanjung Korea. Ini merupakan kali pertama presiden Kim Jong Un menyambut langsung tamu Negara semenjak dia memimpin di tahun 2011.

Dilansir dari cnn.com keduanya menaiki mobil melintasi jalan di Pyongyang, sambil melambaikan tangan kepada pengunjung yang hadir menyaksikan pertemuan keduanya. Perjalanan ini menjadi salah satu sejarah dikarenakan kunjungan langsung presiden Korea Selatan ke Korea Utara. Keduanya juga membahas mengenai kerja sama ekonomi dan yang paling terpenting adalah membahas mengenai perdamaian di semenanjung Korea.

Perjalanan panjang konflik antara kedua Negara ini sudah sangat lama. 65 tahun yang lalu perang antara keduanya sudah berhenti tetapi belum ada sampai sekarang perjanjian untuk menghentikan perang tersebut. Pada pertemuaan resmi mereka juga akan berjanji menghentikan secara resmi perang antara kedua belah pihak tersebut. Ini merupakan salah satu langkah yang sangat bagus. Perdamaian antara keduanya akan semakin baik dengan adanya perjanjian perdamaian yang mengikat keduanya.

Perdamaian antara umat sangat penting dijaga. Langkah yang diambil kedua pemimpin Negara ini sangat bagus untuk perkembangan keduanya. Dengan adanya perdamaian ini meraka dapat menjalin hubungan, baik dalam ekonomi, teknologi, sosial dan lain sebagainya. Kan, sangat menguntungkan untuk kedua belah pihak. Tanpa harus saling menunjukkan kemampuan perangnya.

Dukungan dari berbagai Negara juga sudah pasti sangat banyak untuk perdamaian yang mereka tempuh ini. Dan saya sebagai penulis sangat merasa kagum dengan pencapaian perdamaian mereka. Bahkan presiden Republik Indonesia sangat mendukung perdamaian keduanya. 

Kenapa saya bilang demikian ?

Karena pada saat Asian Games 2018 di Indonesia, beliau juga menggandeng Korea Utara dan Korea Selatan. Sedangkan dalam sila pancasila kita ada di sebutkan kata perdamaian. Sudah pastiah kita mendukung hal ini.