![]() |
| KOMPAS.COM |
Banyak kalangan artis
ibukota yang dulunya merupakan propesi tetap seseorang, merambah ke dunia
politik. Tidak sedikit artis yang mengabil langkah tersebut. Dengan
memanfaatkan popularitasnya selama menjadi artis menjadikan dia mudah menuju
banku politik yang dia inginkan. Seperti halnya Zumi Zola. Artis ibukota yang
bernama lengkap H. Zumi Zola Zulkifli, S.TP, M.A lahir di Jakarta, 31 Maret
1980. Jabatan yang diebannya sebagai gubernur Jambi sejak tanggal 12 Februari
2016 sampai dengan sekarang, untuk priode 2016 hingga 2021.
Zumi Zola memnag
memiliki darah Melayu, mendapat pendidikan S1 di Institut Pertanian Bogor
(2002) dan melanjutkan kuliah S2 di London Metropolitan University (2007).
Salah satu artis yang dulu sempat dikabarkan pernah tunangan dengan Ayu Dewi
(artis ibukota yang duu berprofesi sama dengan Zumi Zola), hubungan mereka
harus terhenti, namun pada tanggal 16 Maret 2012 ia menikah dengan Sherrin
Thania seorang pemain biola dan putri dari Tengku Malinda mantan penyiar TVRI.
Karir politik Zumi Zola
turun dari sang ayah, yaitu Zulkifli Nurdin merupakan gubernur Jambi priode
1999 – 2004 dan 2005 – 2010. Pada priode 2011 – 2016 ia menjabat sebagai bupati
Kabupaten Tanjung Jabang Timur, berpsangan dengan Ambo Tang sebagai wakil
bupatinya. Namun, dikarenakan ia melanjutkan karir politiknya sebagai calon
gubernur Jambi, harus mundur pada 6 Oktober 2015 dan Ambo Tang diangkat sebagai
bupati Kabupaten Tanjung Jabang Timur.
Dalam organisasi, Zumi
Zola pernah menjadi ketua DPW PAN Provinsi Jambi 2015 – 2018. Sebelumnya ia jua
pernah menjadi ketua DPD PAN Tanjung Jabung Timur 2010 – 2015. Dan ia juga maju
sebagai calon gubernur Jambi pada Pilkada serentak tahun 2015, Zumi Zola
berpasanan dengan Fachrori Umar. Mereka terpilih sebagai pemimpin Jambi untuk
priode 2016 – 2021. Ia dan pasangannya ini resmi dilantik oleh presiden Jokowi
pada tanggal 12 Februari 2016 di komplek istana negera.
Namun pada belakangan
ini, Zumi Zola juga terlibat kasus korupsi yang tertangkap oleh Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK). Kasusnya yang diperiksa oleh KPK terkait dengan
gratifikasi. Dia diperiksa sebagai saksi untuk tersangka eks PLT kadis PURR
Jambi, Arfan. Zumi berstatus tersangka gratifikasi KPK menyatakan ia telah
diduga menerima uang sebesar Rp. 49 milliar sebagai gratifikasi.
Tidak Cuma disitu ia
juga tersangkut kasus korupsi dengan dugaan suap terhadap anggota DPRD Provinsi
Jambi. Suap ini diduga pengesahan RAPBD Provinsi Jambi 2018.
“KPK menemukan bukti
yang cukup, adanya tindak pidana korupsi yang memberikan hadiah atau janji
terkait pengesahan RAPBD provinsi Jambi tahun anggaran 2017 dan 2018. Terkait
hal tersebut, KPK meningkatkan kembali satu perkara ke pengadilan dengan
tersangka ZZ (Zumi Zola)”, kata wakil ketua KPK Basatria Panjaitan dikantornya,
Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan. (sumber detik.com)
Dengan terkaitnya Zumi
Zola pada dua kasus korupsi bagaimana tanggapan Ayu Dewi yang pernaah menjadi
maantan kekasihnya ? Namun pada kali ini Ayu Dewi lebih memilih tidak
menanggapi kasusnya. Mungkin karena sudah memiliki kehidupan masing – masing.
Dan Ayu Dewi lebih memilih focus pada keluarganya dan karirnya sebagai artis. Hal
ini disampaikan oleh menejer Ayu Dewi lewat komentarnya.
Menjadi pemimpin memng
tidak mudah, banyak hal yang harus dijalani, dihadapi dan diresapi. Amanah yang
diberikan oleh rakyat jangan pernah dianggap main – main oleh para pejabat.
Karena hal ini bisa menjeratnya selama menjadi pejabat itu sendiri.

No comments:
Post a Comment