Apalikasi tik tok yang
menanyangkan musik vidio dalam platform-nya. Aplikasi yang dirilis pada bulan
September 2016 yang lalu berasal dari kota Cina. Founder dari Toutiao yaitu
Zhang Yiming memperbolehkan penggunanya untuk membuat vidio musik pendek.
Tiktok juga memberikan special efek bagi penggunanya sehingga menghasilkan
vidio musik yang bagus. Dengan hasil buatan sendiri dan didukung dengan konten
musik yang ada membuat pengguna merasa yakin akan hasilnya ini. Didalam tik tok
itu sendiri pengguna bisa saling berbagi untuk memperlihatkan hasil yang dibuat
olehnya kepada pengguna lainnya. Aplikasi vidio musik pendek ini juga mendorong
kreativitas usernya dikarenakan dengan merekam gayanya sendiri. Gaya bebas
sesuai dengan keinginan dari pengguna tik tok.
Penggunaan tik tok yang
sederhana ini membuat banyak peminatnya. Bagaimana tidak, cukup dengan
bermodalkan smartphone sudah bisa menghasilkan vidio yang bisa dibilang keren.
Dengan mendownload aplikasi ini di smartphone penggunanya, bisa mengakses
aplikasi ini. Aplikasi ini ada disediakan di Google Store. Namun, ada juga
aplikasi yang mirip menurut saya sebagai penulis dengan tiktok ini, diantaranya
:
- Musical.ly
Merupakan
aplikasi yang tidak jauh beda dengan tik tok. Aplikasi ini juga memudahkan
pengguna untuk membuat sebuah vidio pendek. Hasil karya buatan pengguna ini juga
bisa dibagikan kepada pengguna lainnya.
- Smule.
Aplikasi
yang dibuat oleh develover Smule ini adalah aplikasi karoke yang dirilis pada
bulan Agustus 2012.
- Dubsmash
Dalam
aplikasi ini user bisa membuat kontek yang menarik dengan cara lipsync.
Dubsmash dirilis pada Oktober 2014 dan penggunanya sudah sangat cukup banyak.
Karya dari pengguna aplikasi ini juga bisa dibagikan.
Bagaimana dengan tik
tok itu sendiri ? Dirilis dari kompas.com pengguna aktif tik tok tercatat
mencapai 150 juta. Jumlah ini menngalahkan beberapa aplikasi populer lainnya.
Seperti, Youtube, Whatsapp, dan Instagram. Alsan Kementrian Komunikasi dan
Informatika Indonesia terhadap pemblokiran aplikasi tik tok ini karena
banyaknya laporan yang datang dari masyarakat sendiri. Laporan yang datang ke
pada kominfo ini, banyaknya konten negatif yang ada didalamnya terutama bagi
anak – anak. Setelah memblokir aplikasi kominfo Indonesia melayangkan surat
elektronik kepada tik tok untuk membersihkan konten negatif tersebut. Kominfo
juga berharap kepada tik tok untuk menjaga kebersihan konten pada platform yang
ditayangkan.
Apabila kedua syarat
ini telah dipenuhi makan kominfo Indonesia menjamin pencabutan pemblokiran
apalikasi tik tok ini.

No comments:
Post a Comment