![]() |
|
Sumber gambar
tribunnews.com
|
Kompetisi sepak bola remaja tahunan yang di adakan oleh Negara – Negara di Asia Tenggara, yang kali ini menjadi tuan rumahnya adalah Indonesia sendiri. Dilihat dari U-16 yang menyatakan umur 16 tahun ini, piala AFF U-16 memang diisi dengan pemain yang maksimal umurnya 16 tahun ke bawah. AFF sendiri merupakan singkatan dari ASEAN Football Federation yang mengikuti dalam ajang ini adalah Negara dari ASEAN itu sendiri. Negara yang terasuk dalam kawasan ASEAN adalah Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, Fhilipina, Singapura, Thailand, Kamboja, Laos, Myanmar (Burma), Vietnam, Timor – Leste, dan Australia. Negara inilah yang mengikuti pertandingan sepak bola piala AFF.
Tetapi kali ini yang
menjadi sorotan saya adalah perjalanan tim nasional Indonesia di pertandingan
kali ini. Mungkin karena sudah terlalu lama Indonesia menantikan gelar pada
piala ini kali ya. Pada tahun 2018 ini ada 11 negara asal ASEAN yang mengikuti
ajang sepak bola ini. Yang pada tahun ini Australia absen. Pada ajang piala AFF
U-16 tahun 2018 ini dimenangkan oleh Indonesia sendiri yang sekaligus menjadi
tuan rumah. Dominasi Vietnam (juara tiga kali), Thailand (juara tiga kali),
Myamar (juara dua kali), Malaysia (juara satu kali). Deretan Negara tersebut
pernah menjuarai piala AFF U-16 ini. Indonesia untuk pertama kalinya pada tahun
2018 ini memenangkan kejuaran ini, sebuah prestasi yang sangat mengagumkan.
Indonesia berada pada
Grup A dalam laga babak grup pada kejuaraan ini, berada satu grup dengan
Myanmar, Vietnam, Timur Leste, Kamboja dan Fhilipina. Bayangkan satu grup
dengan Negara yang sudah tiga kali menjadi juara dalam kompetisi ini (Vietnam).
Namun hal ini tidak menjadi halangan bagi timna U-16 Indonesia untuk menjadi
juara. Pada pertandingan pertama melawan Fhilipina, stadion Gelora Delta,
Sidoarjo bergemuruh timnas menang (skor 8-0). Pada tanggal 31 Juli 2018 dengan
stadion yang sama Indonesia berhasi memenangkan pertandingan dengan Myanmar
(skor 2-1). Dan pada pertandingan yang
ketiga kalinya dengan Vietnam, berhasil menang dengan skor 4-2. Berhadapan
dengan Timor Leste timnas kebanggaan kita juga berhasil dengan skor 3-0. Hal
ini menjadkan Indonesia juara grup dengan poin 15, dan disusul Myanmar sebagai
runner up grup dengan poin 10.
Pada babak semi final,
Indonesia berhadapan dengan Negara jiran yaitu Malaysia. Babak semi final ini
diselenggarakan pada tanggal 9 Agustus 2018 di stadion Gelora Delta, Sidoarjo.
Yang mempertemuakan antara Inodnesia melawan Malaysia dan Thailand melawan
Myanmar.
Fokus pada pertandingan
Indonesia dengan Malaysia. Pada babak petama kondisi imbang dengan skor 0-0
menjadi momen yang menegangkan antara kedua timnas yang bertanding ini. Bermain
dengan skor yan masih imbang, bahkan sapai pada menit ke enam puluh pada babak
kedua tidak menurunkan semangat timnas Indonesia. Timnas Indonesia dengan Head
Coach Fakhri Husaini terus berjuang demi mendapatkan tiket ke babak final. Pada
menit ke 72 dengan tendangan pinalti Amirudin Bagus Kahfi Alfikri (IDN U16)
berhasil memecah kebuntuan timans kita. Skor 1-0 untuk kemenangan Indonesia.
Bertanding di laga
final dengan Thailand timnas U-16 Indonesia berhasil menyarangkan goal melalui
kaki Muhammad Fajar Fathurahman. Skor 1-0 bertahan sampai babak petama
berakhir. Tetapi pada babak kedua di menit 72, Apidet Janngam pemain timnas
Thailand berhasil membuat goal ke gawang Indonesia. Skor 1-1 berakhir samapai
babak kedua berakhir. Dan adu pinalti juga terjadi dalam pertandingan final
ini. Indonesia berhasil menjadi pemenang
dengan skor 4-3 dan menjadi pemenang dalam laga ini sekaligus juara Piala AFF
U-16 tahun 2018.
Prestasi yang dicapai
timnas Indonesia ini menjadi bukti lagi bahwa kita memang mampu bersaing dalam
kancah Internasional. Hal yang sangat membanggakan, mudah – mudahan dengan
adanya prestasi ini menjadi penyemangat untuk prestasi lainnya.

No comments:
Post a Comment