Korupsi adalah suatu hal yang
sangat merugikan Negara. Korupsi bisa datang dari berbagai lembaga yang memang
ada kaitan dengan pemakaian uang Negara. Indonesia Corruption Watch (ICW) mencatat
banyaknya korupsi yang di lakukan pada lembaga tingkat daerah. Dilansir dari
Republika.co.id ada 267 kasus korupsi dengan jumlah tersangka sebanyak 378
tersangka dan total kerugian Negara Rp. 1,3 triliun. Semua data tersebut
berasal dari lembaga pemerintahan daerah.
Sedikit kita ungkap mengenai
sejarah ICW ini, lahir dengan gejolak pada tahun 98. Keyakinan ICW terhadap
pemberantasan korupsi yang sangat merugikan Negara harus di berantas. Dengan memiliki
salah satu misi untuk mewujudkan sistim politik, hukum, ekonomi dan birokrasi
yang bersih dari korupsi yang berlandaskan keadilan sosial dan jender.
ICW berkoalisi dengan
kalangan masyarakat, seniman, pendidik, pemuka agama untuk mengkampanyekan
mengenai birokrasi yang jujur sebagai langkah untuk memberantas korupsi. Itu adalah
sebagian kecil dari sejarah ICW tersebut.
Mengapa korupsi di lembaga
pemerintahan daerah banyak ?
Pertanyaan diatas menjadi
satu momok yang sangat mengejutkan bukan. Sebagian besar korupsi ada pada
tingakat pemerintahan daerah. Ini berarti kemungkinan adanya korupsi sangat
besar di daerah saya atau bahkan di daerah anda tinggal.
Kan sudah ada buktunya
dengan merugikan Negara sebanyak Rp. 1,3 triliun adalah angka yang tidak
sedikit. Yang apabila kalau uang sebanyak ini bisa digunakan dengan baik dan
tepat sasaran, menurut saya akan sangat membantu daerah tersebut.
Muncul lagi pertanyaan
dipikiran saya apa penyebab korupsi di daerah ?
Yang saya lihat di kejadian
fakta kasus korupsi banyak sekali pemimpin daerah yang memanfaatkan masa jabatannya
untuk mengumpulkan mata uang rupiah selama masa jabatanya berlaku. Yah sangat
dibutuhkan memang pemimpin dengan kompetensi yang memilki tujuan untuk menekan
angka korupsi di daerahnya masing – masing. Pemimpin yang diber amanah oleh
rakyat harus menciptakan birokrasi yang bersih dari korupsi.
Salah satu yang menjadi
momok banyaknya korupsi di daerah ini mungkin terlalu jauh dari pengawasan dan
kurang tepat dalam merencanakan anggaran biaya pada daerah tersebut. Kurangnya juga
pengawasan dari lembaga yang terkait masih butuh belajar lebih banyak mengenai
hal ini. Bukan berarti saya sebagai penulis sudah mampu mengawasi korupsi di
daerah, tetapi ini hanya yang ada dipikiran saya ketika melihat tingkat korupsi
di daerah sangat memprihatinkan.
Sudah saatnya kita membenahi
segala lini utnuk menjadikan Indonesia yang lebih bermartabat di kalangan
Internasional. Tidak usah berbelit – belit dengan segala macam aturan yang
penting transfaran dan mempertanggung jawabkan apa yang kita lakukan.
Kita sebagai rakyat juga
jangan mau lagi di perdaya dengan pemimpin daerah kita. Kita juga harus
mengawasi kinerja dari pemerintahan kita, jangan cuek denga lingkungan sekitar
kita berada.
Mari wujudkan Indonesia
dengan birokrasi yang jujur untuk medapatkan keadilan sosisal bagi seluruh
rakyat.
No comments:
Post a Comment