Walmart
merupakan salah satu persahaan supermarket
asal Amerika Serikat. Perusahaan multinasional ini didirikan oleh Samuel
Moore Walton (March 29, 1918 – April 5, 1992) merupakan salah satu businessman dan entrepreneur terbaik, beliau juga merupakan founder untuk Sam’s Club. Perusahaan Warlmat memang
bergerak dibidang perjualan kebutuhan sehari-hari. Bahan pokok misalnya,
furniture rumah, alat-alat dapur, bahan makanan, dll. Walmart juga sudah
melakukan pengembangan di berbagai kota diluar Amerika Serikat itu sendiri
dengan mendirikan cabang toko. Perusahaan yang ditemukan oleh Sam Walton pada
tahun 1962 ini telah mengalami beberapa perubahan dilihat dari perubahan logo
Walmart itu sendiri. Pada tahun pertama berdirinya Walmart logo yang digunakan
masih seperti ini “
“(sumber Wikipedia). Terlihat dari
logo pertama sekali yang ditampilkan, logo ini tidak bertahan lama hanya hanya
interval dari tahun 1962–1964. Perubahan kedua dalam hal logo untuk Walmart ini
terjadi pada tahun 1964–1981. Logo yang bertahan lebih dari 20 tahun ini
berbentuk seperti “
“( sumber Wikipedia). Hal ini juga mengalami
perubahan pada tahun 1981–1992
(sumber
Wikipedia). Tidak cukup tiga kali mengalami perubahan, pada tahun 1992 – 2008
(Sumber Wikipedia). Setelah fase itu
juga mengalami perubahan sesuai dengan logo yang kita lihat pada saat ini.
Perubahan memang suatu
hal yang perlu dibuat sebagai inovasi. Banyak hal yang dilakukan untuk membuat
suatu perubahan dalam menghadapi persaingan pasar yang sangat ketat. Apalagi
dengan adanya akses internet sekarang ini. Dengan mengikuti perkembangan zaman
yang semakin pesat, perubahan itu penting sebagai daya tarik pada konsumen yang
semakin hari semakin berkembang juga. Tidak hanya cukup dengan memajang barang
perjualan pada area showcase. Walmart
juga telah mebuat situ belanja online yaitu walmart.com. Dalam situs belanja
online juga mengalami perubahan yang mempermudah konsumen mengakses barang yang
akan dia beli atau digunakan dalam kehidupan nya sehari-hari. Memang dalam hal
berbelanja online juga memiliki suatu kelemahan. Terkadang tampilan yang ada di
website tidak sesuai dengan harapan si pembeli. Seperti hal nya dalam
berbelanja furniture untuk kebutuhan rumah tangga. Bahkan kadang sudah dilihat
langsung perabot yang kita inginkan tetapi pada saat, peletakan perabot di
rumah tidak sesuai dengan kondisi rumah kita sendiri.
Dengan
mengarahkan kursor ke lingkaran kuning akan mendapatkan informasi lebih lanjut
untuk konsumen.
(ubergizmo)
Tetapi dalam hal ini
tidak membuat produsen asal Amerika Serikat ini menyerah. Berdasarkan ubergizmo Walmart telah menerbitkan cara
belanja dengan menggunakan virtual 3D shoping
tour. Dengan memanfaat virtual 3D yang ada memingkinkan konsumen tur untuk
melihat perabot yang akan digunakan oleh konsumen itu sendiri. Item yang
tersedia ditunjukkan dengan warna kuning sehingga dengan mengarahkan kursor ke
product tersebut akan didapatkan informasi lebih lanjut. Hal ini juga lah yang
akan mempermudah konsumen Walmart dalam melihat product yang disajikan.
Pengunjung juga bisa membawa bahkan berjalan untuk melihat barang-barang yang
ada. Melihat dengan sudut yang berbeda mempermudah konsumen membanyangkan product
yang akan digunakan nya tersebut.
|
No comments:
Post a Comment