Saturday, 30 June 2018

ALARAM

Lagi, puisi ini saya tulis sesuai dengan apa yang sedang terjadi di pagi hari, pada saat mau menghadapi rutinitas yang memang sangat padat saat itu.

Alaram berbunyi saya matikan dan kembali memejamkan mata dan bergerumul dengan kasur bantal dan guling, alaram berbunyi saya hentikan,begitulah siklus di pagi hari yang terjadi. Dan saya menulis terciptalah puisi yang sederhana ini.

ALARAM

No comments:

Post a Comment

RECENT PUBLISHED

BAYANGAN

Berjalan di gang sempit Tatapan mata yang kosong diantara jalan yang terhimpit Terasa Sakit Di ikuti bayangan yang rumit Rumit .....

Recent Story

Translate

Back To Top